Monday, December 30, 2013




 

Mesin Milling ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818. Mesin Milling ini melakukan operasi produksi suku cadang duplikat yang pertama dengan pengendali secara mekanik arah dan gerakan potong dari perkakas mata potong jamak yang berputar. Mesin Milling melemparkan logam ketika benda kerja dihantarkan terhadap suatu pemotong yang berputar. Pemotong Milling memiliki satu deretan mata potong pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai pemotong tersendiri pada daur putaran. Benda kerja dipegang pada meja yang mengendalikannya, antaranya terdapat pemotong mesin Milling tersebut.
Mesin Milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas dari segala mesin perkakas. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa. Pemotong sudut, celah, roda gigi,dan ceruk dapat dapat digunakan dengan menggunakan berbagai pemotong. Pahat gurdi, peluas lubang, dan bor dapat dipegang dalam soket arbor dengan melepaskan pemotong dan arbor. Karena semua gerakan meja mempunyai penyetelan mikrometer, maka lubang dan pemotongan yang lain dapat diberi jarak secara cepat.
Operasi pada umumnya dilakukan oleh ketam, gurdi, mesin pemotong roda gigi, dan mesin peluas lubang dapat dilakukan pada mesin milling. Mesin ini membuat penyelesaian dan lubang yang lebih baik sampai pada batas ketelitian dengan jauh lebih baik daripada mesin sekrap. Pemotong berat dapat diambil tanpa banyak merugikan pada penyelesaian atau ketepatannya
            Milling (Fris) adalah proses menghilangkan/pengambilan fatal-fatal dari bahan atau benda kerja dengan pertolongan dari alat potong yang berputar dan mempunyai sisi potong, kecuali pahat potong yang bersisi tunggal yang juga digunakan.
            Mesin Milling adalah mesin perkakas untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan mempergunakan pisau Milling (cutter) sebagai pahat penyayat yang berputar pada sumbu mesin. Mesin Milling termasuk mesin perkakas yang mempunyai gerak utama yang berputar, Pisau Fris dipasang pada sumbu/arbormesin yang didukung dengan alat pendukung arbor, jika arbor mesin berputar melalui suatu putaran motor listrik maka pisau Fris akan ikut berputar, arbor mesin dapat ikut berputar kekanan dan kekiri sedangkan banyaknya putaran dapat diatur sesuai kebutuhan.
            Prinsip kerja dari mesin Fris yaitu pahat potong/pemotong Fris melakukan gerak rotasi dan benda kerja dihantarkan pada pemotong Fris tersebut.
Sumber : Modul Lab.Teknologi Mekanik
Gambar : Google


Pentingnya Penerapan Ilmu Material dan Metalurgi (Bahan-bahan Teknik) Bagi Kemajuan Industri di Indonesia
Sebelum jauh saya membahas materi yang saya sajikan ini, alangkah baiknya saya jelaskan terlebih dahulu mengenai Material dan Metalurgi itu sendiri. Pasti yang terngiang dibenak dan pikiran anda yang mendengar kata material, adalah semen, pasir, bata, keramik dan sebagainya (pokoknya yang ditoko bangunan itulah, hhe). Memang gak salah sih, secara mindset itulah yang udah muncul dan berkembang dimasyarakat bahkan dikalangan mahasiswa teknik sekalipun. tapi apakah itu benar??. TIDAK!! sekali lagi itu tidak Tepat!!. ilmu material tidaklah sesempit itu. Ilmu material adalah ilmu yang mempelajari semua jenis bahan di dunia ini, yaitu logam, keramik, polimer, dan komposit (campuran dari 2 atau lebih material yang memunculkan materi baru dengan sifat unggul tertentu). mulai dari struktur mikro, rekayasa material, sifat mekanik dari material tersebut dipelajari dalam ilmu material ini. sedangkan metalurgi adalah cabang dari ilmu material yang lebih mengfokuskan pada material logam (metal).
Nah, udah ngerti semua kan apa itu Material dan Metalurgi? Hhe. Kenapa saya mengangkat tema ini, ada yang tau gak sob? Hubungannya sama Mechanical Engineering terus apa dong? Tenang sob, akan saya jelaskan satu per satu.
  1. Pada Program Studi Diploma 3 Teknik Mesin, Universitas Diponegoro, terdapat mata kuliah yang menurut saya sayang banget kalo kalian lewatkan (khusus Mahasiswa Baru), yaitu Bahan-bahan Teknik yang diampu oleh beliau Bapak Ir. Sutomo M,Si.
  2. Masih jarangnya peminatan mahasiswa dalam Ilmu Material ini, padahal di Indonesia hanya ada 3 professor yang menggeluti bidang korosi dan analisa kegagalan material (Ilmu Material dan Metalurgi), karena bidang studi ini hanya ada di jurusan Teknik Material dan Metalurgi dan tidak menutup kemungkinan anak anak Teknik Mesin berkecimpung dalam hal ini, karena cakupan dalam bidang Teknik Mesin meliputi banyak bidang mulai dari Analisis Struktur, Material Teknik, Kinematika, Teknik Material dll. Dan tau gak siapa Professor yang pertama kali menggeluti bidang korosi yang notabene adalah bidang yang langka dan sangat terhormat di bidang engineer? ialah bapak Sulistijono, Ir., DEA., Dr., Prof.. dosen jurusan TMM ITS Surabaya. beliau mendapat gelar "bapak Korosi". (unik ya sob, hhe).
  3. Ada beberapa kakak senior kita yang berkecimpung dalam Industri Material yaitu di PT Krakatau Posco Cilegon, yang merupakan anak perusahaan dari PT Krakatau Steel. Jadi jika kalian berminat kerja dengan bayaran gede dan bisa Travelling ke luar negeri banyakin belajar ilmu material dan setelah lulus kuliah masukin lamaran kalian PT. Krakatau Posco, ataupun ke PT. Krakatau Steel.
Oke , saatnya masuk ke inti dari tulisan saya yang akan membahas “Pentingnya penerapan Ilmu Material dan Metalurgi (Bahan-bahan Teknik) bagi kemajuan industri di Indonesia”.
“The world without materials is nothing.” Sedikit mengutip dari tema kunjungan industri FTUI 2010 tersebut seakan menunjukkan betapa pentingnya material bagi dunia. Kalimat tersebut tidaklah berlebihan. Kehidupan manusia memang akan selau berhadapan dengan material. Material dapat ditemukan di mana saja dan kapan saja. Segala sesuatu yang ada di sekitar kita adalah material. Bahkan, sejarah membagi peradaban dunia, termasuk Indonesia berdasarkan material penunjang kehidupan manusia, yaitu Zaman Batu dan Zaman Logam. Logam merupakan salah satu jenis material. Ilmu metalurgi mempelajari jenis material ini. Childe (1950) mengungkapkan bahwa pengetahuan metalurgi menjadi tolok ukur bagi munculnya peradaban. Berbagai kemajuan sepanjang peradaban Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan ilmu metalurgi dan material. Material merupakan penunjang kehidupan sepanjang peradaban manusia. Oleh karena itu, penerapan Ilmu material sangat penting bagi kemajuan Indonesia.
Seiring dengan kemajuan teknologi, manusia menemukan teknik peleburan, pencampuran, dan penempaan logam, yaitu ketika peradaban Indonesia memasuki Zaman Logam. Hal ini membuktikan bahwa metalurgi berperan penting dalam peradaban manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, Indonesia memasuki Zaman Besi ketika mulai dikenal teknik pengolahan logam besi. Akan tetapi, di Indonesia peralatan yang berasal dari besi tidak banyak ditemukan. Peralatan yang ditemukan seperti mata kapak, pisau, sabut, dan ujung tombak. Teknik pembuatan peralatan dari besi lebih maju dibandingkan peralatan dari perunggu. Teknik pengolahan besi merupakan dasar dalam Teknik Metalurgi karena besi dapat dibuat menjadi baja yang banyak digunakan untuk membuat berbagai peralatan yang diperlukan manusia. “Hampir tak ada satupun produk teknologi kita yang tidak menggunakan unsur besi baik di dalam proses pembuatannya maupun sebagai bagian dari bahan produk itu sendiri.”
Indonesia terus mengalami kemajuan peradaban, khususnya dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi terjadi seiring dengan perkembangan material, termasuk logam. Ilmu material mengajarkan kita bagaimana mempelajari pengolahan logam dan desain berbagai material untuk aplikasi tertentu berperan penting dalam kemajuan teknologi. Kita dapat menganalisis mulai dari peralatan yang ada di sekitar kita, seperti pisau dapur, gunting, sendok dan garpu, kabel listrik, serta ban. Selain itu mempelajari pembuatan benda-benda tersebut. Untuk membuat benda-benda tersebut, kita perlu mengetahui sifat-sifat material. Sebagai contoh, stainless steel digunakan untuk membuat pisau dan gunting karena stainless steel dapat ditempa hingga tajam dan memiliki ketahanan terhadap korosi. Begitu pula untuk membuat sendok dan garpu dengan menggunakan stainless steel. Sendok dan garpu dibuat dari logam dengan proses casting dan stailess steel dipilih karena ketahanan terhadap korosi. Sifat tembaga yang dapat menghantarkan panas mendasari penggunaannya sebagai kabel listrik. Demikian pula dengan ban. Karet digunakan untuk membuat ban karena memiliki sifat kuat dan elastis.
Selain benda-benda sederhana, Ilmu Material dan Metalurgi juga berperan dalam pembuatan peralatan yang lebih modern, seperti mobil, pesawat terbang, komputer, dan handphone. Meskipun benda-benda tersebut tidak ditemukan oleh orang Indonesia, alat-alat tersebut sangat berpengaruh bagi masyarakat Indonesia. Indonesia juga mulai memproduksi benda-benda tersebut, meskipun masih bergantung pada impor dari luar negeri. Pembuatan benda-benda tersebut menggunakan teknik yang lebih rumit dan material yang lebih kompleks. Komponen-komponen dari benda-benda tersebut menggunakan material dan logam sesuai dengan sifat yang dibutuhkan. Komponen mobil sebagian besar terbuat dari baja, pesawat terbang terbuat dari aluminium, sedangkan komponen komputer dan handphone terbuat dari material semi konduktor. Akan tetapi, material tersebut bukanlah satu-satunya material yang digunakan. Pembuatan benda-benda tersebut menggunakan beberapa jenis material sesuai dengan sifat yang diperlukan pada bagian tertentu.
Pemerintah melalui Kementrian Perindustrian menyiapkan anggaran Rp45,9 miliar untuk program revitalisasi dan penumbuhan industri material dasar logam. Hal ini membawa angin segar bagi pertumbuhan industry material yang ada di Indonesia. Seyogyanya kesempatan ini bisa di manfaatkan secara maksimal oleh kaum intelektual yang mumpuni dalam bidang industry material sehingga terciptanya lapangan pekerjaan demi kemajuan industry dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Anggaran yang disediakan pemerintah akan digunakan untuk kegiatan penyusunan, penerapan, serta pengawasan standar nasional Indonesia (SNI) dan rancangan standar nasional Indonesia (RSNI) produk industri material dasar logam.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Ilmu Material dan Metalurgi sangatlah penting bagi kemajuan Industri di Indonesia. Sebagai contoh Negara Jerman yang merupakan Negara Industri yang kuat, industry besi dan baja adalah industry unggulan dari negara tersebut. Penerapan ilmu tersebut harus diimbangi oleh SDM yang berkompeten di bidang Material dan Metalurgi, salah satunya adalah lulusan dari Teknik Material dan Metalurgi dan Teknik Mesin.
Mahasiswa itu..

Kupu-kupu: kuliah-pulang-kuliah-pulang

Kura-kura: kuliah rapat kuliah rapat
kuda-kuda: kuliah dakwah kuliah dakwah
kuman-kuman: kuliah maen kuliah maen
kumal-kumal: kuliah mall kuliah mall
kubi-kubi: kuliah bisnis kuliah bisnis


1. Kuliah karena terpaksa
 
Melihat anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. Dari lubuk hati setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seorang yang pintar dan sukses. Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja mereka lakukan. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi pengen cepat-cepat diwisuda.

2. Salah jurusan 
Kalah dalam persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan-jurusan favorit, menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yang tidak diminati) sebagai pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya adalah agar mereka tetap bisa kuliah meski jurusan itu bukan yang diminati.



3. Terlalu menikmati kebebasan karena jauh dari ortu 
Anak Mami kalau kita sering sebut, terkadang juga menjadi faktor kuliah lama. Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dari ortu) terkadang kebebasan itu dimanfaatkan secara berlebihan. Kerjanya maen, pacaran, begadang tiap malam, nongkrong sana-sini dan lain-lainnya.

4. Sibuk mengikuti organisasi kemahasiswaan ataupun organisasi lainnya
Tingkat Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ mendorong mahasiswa untuk lebih senang berorganisasi, bersosialisasi, bertukar pikiran dan melakukan kegiatan-kegiatan atau bergabung dengan Ormas daripada belajar. Kesibukannya itu terkadang menghabiskan uang, tenaga, pikiran dan juga waktu sehingga kuliah terabaikan dan bukan prioritas lagi.

5. Menekuni hobi secara berlebihan
 
Soft Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau dilakukan secara wajar itu baik, tapi kalau berlebihan, pasti mengganggu kegiatan lainnya. Beberapa hobi seorang mahasiswa antara lain: ngegame, ngeband, billiard, Playstation, ngenet, Futsal, dll.

6. Bisa mendapatkan uang sendiri (kerja) 
Kerja terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang kurang mampu ataupun untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mereka yang terlena dengan pekerjaannya itu. Alasannya simple, ujung akhir dari kuliah adalah mendapat gelar sarjana yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari kerja sehingga menghasilkan uang. kalau kuliah saja sudah bisa punya uang sendiri, kenapa harus buru-buru lulus??? Makanya mereka lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.

7. Tidak adanya jaminan kerja setelah lulus 
Tidak adanya jaminan inilah yang paling banyak membuat mereka lebih milih lama kuliah daripada lama nganggur. Prinsipnya : Rezeki itu sudah ada yang ngatur, dan kalau sudah rejeki, gak bakal kemana. Jadi, buat apa cepat-cepat lulus kalau ujung-ujungnya nganggur???? Yang sudah sarjana saja banyak yang nganggur...

8. Skripsi
You know what I mean ...
MAHASISWA VETERAN


Malemnya kaga bisa tidur dengan damai.





Deg - degan nunggu giliran sidang..
.



Pas masuk ke ruang sidang...










Waktu bisa jawab pertanyaan dengan baik dan benar.


Eh, makin dibantai sama dosen penguji.



Ahhh,
untung ada dosen pembimbing yang ngebantu ngejawab... iya kan bu/pak ????



Beres Keluar.. dari ruangan sidang..



Jika dilihat dari hitungan hari (baca: alasan) ini, sebenarnya bukan salah sang mahasiswa bila ia tidak lulus ujian, karena belajar pun ia tidak sempat…


Tahukah kamu, setahun itu hanya terdapat 365 hari yang kita tahu sebagai tahun akademik siswa… Mari kita hitung!

1. Hari Minggu
52 hari dalam setahun. Anda pasti tahu bahwa hari minggu itu adalah hari istirahat. Hari tersisa tinggal 313.

2. Hari Libur (Nasional maupun internasional)
Kurang lebih terdapat 13 hari libur dalam setahun, misalnya tahun baru, natal, dsb… Hari tersisa tinggal 300.

3. Libur Kuliah
Jelas semua mahasiswa akan libur dan tidak akan kuliah. Biasanya sekitar 2 bulan lebih, anggaplah sekitar 60 hari. Hari tersisa tinggal 240



4. Tidur

Tidur Yang paling baik adalah 8 jam sehari untuk kesehatan, jadi 120 hari terpakai. Hari tersisa tinggal 120.

5. Beribadah
Paling tidak 1 sampai 2 jam perhari kita beribadah, kita alokasikan 25 hari dalam setahun. Hari tersisa tinggal 95

6. Bermain

Hal yang paling baik untuk kesegaran dan kesehatan adalah bermain. Paling tidak memerlukan 1 jam sehari. Terpakai lagi 15 hari. Hari tersisa tinggal 80.

7. Makan
Sekurang-kurangnya selama satu hari kita habiskan 2 jam untuk makan atau minum, hilang lagi 30 hari. Hari tersisa tinggal 50

8. Berbicara dan Nongkrong gak jelas
Jangan lupakan, bahwa manusia adalah mahluk sosial yang butuh berinteraksi dengan orang lain. Kita ambil 1 jam perhari untuk berbicara. 15 hari terpakai lagi. Hari tersisa tinggal 35.

9. Sakit
Kitapun bisa sakit, baik ringan maupun berat. Itupun `kalau’ sakit, paling tidak 5 hari dalam setahun sudah cukup mewakili. Hari tersisa tinggal 30.

10. Ujian
Ujian itu sendiri biasanya dilaksanakan selama 2 minggu per semester. Berarti, 24 hari sudah teralokasi untuk ujian. Hari tersisa tinggal 6.

11. Refreshing

Untuk menyegarkan pikiran, refreshing itu perlu. Nonton dan jalan-jalan paling tidak menghabiskan waktu 5 hari dalam setahun. Hari tersisa tinggal 1.

12. Ulang Tahun.
Satu hari yang sisa itu khan HARI ULANG TAHUN….!!!
Masa’ harus belajar, sih?

13. Terlambat Kuliah

Emang nyebelin sih ketika mahasiswa terlambat tidak boleh masuk, namun ketika dosen telat masih boleh masuk -__-"

Aku Masih Kuliah
Ketika temanku bangun, aku masih tidur.
Ketika temanku mandi, aku masih tidur.
Ketika temanku kuliah, aku masih tidur.
Ketika temanku pulang, aku bangun. Dan,
Ketika temanku lulus, aku masih kuliah.

~renungan



Keyboard yang bikin Tugas kuliah TA/skripsi nggak kelar-kelar.



Mahasiswa SO...
ituuuuu…


Study Oriented : rajin belajar, mengejar nilai tinggi dan lulus tepat waktu (kalau bisa bahkan fast track) ataupun cumlaude.

Science Oriented : mengejar dan senang untuk mempelajari ilmu pengetahuan sesuai konsep dan tentunya riset. Terkadang hobi ikut lomba karya ilmiah.

Social Oriented : hobi nyari teman atau link karena merasa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan makhluk lainnya.

So sial Oriented : entah dewi fortuna yang pergi menghilang atau entah memang suratan takdirnya, mahasiswa ini selalu ketiban sial. Contohnya ya yang seperti udah belajar ampe malem tapi tetep dapet jelek mulu.

SNSD / Super Junior / SHINee / SM*SH Oriented : isi otak adalah MV, performance maupun variety show yang kalo udah ketemu sesama, suka heboh sendiri bahas anggota mana yang paling disukai. 



Sharing Oriented : kalo yang ini, HDDnya nggak dibatasi oleh K-Pop saja dan biasanya HDDnya minimal 1 TB.

Sambilan Oriented : nggak jaman lagi kuliah dibayarin orang tua, katanya. Udah mandiri dengan uang hasil kerja sambilannya yang entah itu berupa jualan pulsa, jadi guru privat maupun ngajar ngaji.

Spiritual Oriented 
: ke kampus bawaannya kitab suci, menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan haram dan tingkah lakunya sopan santun.

Sentai Oriented : masa kecil sangat bahagia dengan yang namanya Power Ranger sampai-sampai pas udah kuliah pun nggak melewatkan satu episode sampai episode terakhir Power Ranger Samurai maupun Goseiger.
Sok Waeh Oriented : yang satu ini punya prinsip jalani hidup tanpa beban, katanya sih “Go with the flow”.

Senang-senang Oriented : karaoke, nonton film di bioskop, makan-makan dan segala kehidupan hedon lainnya kurang afdhol bila tidak dilakukannya.

Sek-esek Oriented : yang satu ini suka sekali melampiaskan hawa nafsu mereka entah itu di kosan ataupun di club.

Smoke Oriented : pria maupun wanita yang hobinya hisap-hisap dan mengeluarkan asap yang bikin lingkungan sekitarnya jadi sebal gara-gara jadi perokok pasif.

Suntikan Oriented : suka memakai narkotika dan obat-obatan terlarang.
Sogokan Oriented : menghalalkan segala cara (terutama uang) untuk mencapai tujuan dan menghindar dari hukuman
.
Sotoy Oriented : sombong karena diterima di perguruan tinggi favorit serta merasa paling pintar jadi meremehkan orang lain dan sok tahu.

Sexy Oriented : yang penting make baju yang press body lah biar kelihatan lekuk-lekuk tubuh nan indah.

Searching Oriented : yang satu ini suka cari perhatian dan cari pasangan entah itu dalam kampus ataupun di kampus lain.

Sleep Oriented
 : nah satu nih dalam keadaan apaapun senangnya tidur meskipun di waktu kuliah.

Sport Oriented : tiap ada pertandingan olahraga, mahasiswa inilah yang paling sering nongol.

Singing Oriented : di manapun, kapanpun, selalu ada waktu untuk bernyanyi. Nggak peduli suara bagus atau jelek yang penting pede nyanyinya.

Single Oriented : buat yang lagi atau senang ngejomblo. Tak selamanya merupakan tipe “Forever Alone”.

Self Oriented : ngerasa cukup hebat dengan segala permasalahan mampu ditanggung sendiri. Senang-senang sendiri dan sedih-sedih sendiri.

Kelas 3D Mahasiswa 


Mahasiswa Rajin:
Datang, Duduk, Dengar (biasanya paling depan)
Mahasiswa Aktivis:
Datang, Duduk, Dengkur (habis rapat sampe larut malem)
Mahasiswa Da’i:
Datang, Duduk, Dakwah (Subhanallah..)
Mahasiswa Sales:
Datang, Dagang, Duit (bahkan jualan ketika kelas berlangsung)
Mahasiswa Telat:
Datang, Diusir, Dengkur (mendingan tidur lagi)
Mahasiswa Idaman:
Datang, Digodain, Dikejar-kejar (asal bukan homo aja yang ngejar)
Mahasiswa Gabut (Gaji Buta):
Datang, Download, Dengkur (Kampus=Kostan)
Mahasiswa (???)
Download, Dengkur, Dugem (Niat kuliah kagak sih???

Sekian dulu ya gan saya juga mau kuliah saya Minta ini aja gan 

dan Komentar yang bermutu.

Maaf ya gan bayak tersindir tapi ane gak bermaksud nyindir gan/aganwati ini hanya untuk motivasi aja

Dan semoga bagi para mahasiswa semua pada cepat lulus dengan IP
sumber:kaskus
SolidWorks adalah sebuah program computer-aided design (CAD) 3D yang menggunakan platform Microsoft Windows. Dikembangkan oleh SolidWorks Corporation, yang merupakan anak perusahaan dari Dassault Systèmes, S. A. Pola pembuatan perakitan (Assembly) di dalam SolidWorks Secara umum, pembuatan perakitan/assembly di dalam SolidWorks dimulai dari:
1. memilih part (insert component)
2. memasangkan part tersebut (mate)
• coincident
• concentric
• perpendicular
• parallel
• tangent
3. mengetes mate/constraint yang sudah di buat.
• Rotate component
• Move component
SolidWorks dalam pengambaran / pembuatan model 3D menyediakan feature-based, parametric solid modeling. Feature- based dan parametric ini yang akan sangat mempermudah bagi usernya dalam membuat model 3D. karena hal ini akan membuat kita sebagai user bisa membuat model sesuai dengan intiusi kita.

untuk tampilan sendiri,software SolidWork tidak jauh berbeda dengan software – software lain yang berjalan diatas windows, jadi saya rasa tidak ada yang akan merasa aneh dengan tampilan dari SolidWorks.


http://1.bp.blogspot.com/_jIk4Lf-yoo4/TL-mlfJyluI/AAAAAAAAACY/2DnY9cECUuw/s1600/sw-templates.jpg


http://4.bp.blogspot.com/-irZQngpjwlQ/UMnUb2JHAsI/AAAAAAAABZM/1U_mOY5fRbA/s1600/solid+works2013_woc_1.png


http://3.bp.blogspot.com/-O9pSNvY_QYE/UMnUeY_zUzI/AAAAAAAABZc/kr4qpNxtfiM/s1600/solid+works2013_woc_3.jpg

Oke langsung saja,ane sediain 2 versi :

Versi 32 Bit :
Part 1 solidwork 32 bit 2013
Part 2 solidwork 32 bit 2013
Part 3 solidwork 32 bit 2013


Versi 64 bit
Part 1 solidwork 64 bit 2013
Part 2 solidwork 64 bit 2013
Part 3 solidwork 64 bit 2013
Part 4 solidwork 64 bit 2013
tata letak